Opera Mini 5 dan Opera
Mobile 10 versi final
mulai diperkenalkan.
Hampir semua jenis
ponsel bisa
menggunakan Opera
terbaru.
Seperti dikutip
detikINET dari
keterangan tertulis
yang diterima, Selasa
(16/3/2010), Opera
memperkenalkan Opera
Mini 5 versi final untuk
ponsel berbasis Java dan
BlackBerry. Sedangkan
Opera Mobile 10 bisa
digunakan pada ponsel
Windows Mobile dan
Symbian S60.
Opera Mini 5 juga
tersedia untuk Windows
Mobile dan Android,
namun masih dalam
versi beta. Sehingga,
praktis hampir semua
jenis ponsel cerdas bisa
menggunakan Opera.
Bagi pengguna di
Indonesia yang juga
pelanggan Telkomsel,
bisa mendapat versi
khas yang dioptimalkan
untuk Telkomsel. Untuk
mendapatkan browser
terbaru Opera ini,
kunjungi mini.opera.com
dari ponsel.
"Mengingat kebutuhan
dan keinginan lebih dari
50 juta pengguna, kami
telah menekankan
kecepatan,
fungsionalitas seperti
pada komputer desktop
dan penghematan data
pada browser ponsel
kami," kata Lars
Boilesen, CEO, Opera
Software.
Selasa, 16 Maret 2010
Selasa, 23 Februari 2010
iPhone Masih Kalah Bersaing dengan BlackBerry
Jumlah pengguna iPhone, smartphone buatan Apple, di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat. Sejak diluncurkan setahun lalu, puluhan ribu pengguna layanan seluler memilih perangkat tersebut.
"Sekitar 30.000-an yang sudah pakai sejak peluncuran pertama Maret 2009 lalu," ujar Gideon Edie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel saat jumpa pers peluncuran iPhone 3GS di Jakarta, Jumat (19/2/2010).
Untuk iPhone 3GS, Telkomsel telah menyiapkan 5000 unit pada tahap awal untuk satu bulan pertama. Gideon enggan menyebut berapa target penjualannya, namun hanya mengatakan siap menambah berapa pun jika kurang dan akan melakukan evaluasi setiap bulan.
Gideon mengakui, jumlah pengguna iPhone memang tak sebesar BlackBerry yang kini sudah mencapai hampir 200.000 pengguna di Telkomsel. Meski demikina, ia mengatakan animo masyarakat terhadap iPhone cukup bagus. Karenanya, Telkomsel pun terus mendukung pengembangan konten aplikasi yang menjadi kekuatan iPhone.
Sebelum meluncurkan iPhone untuk pertama kali Maret lalu, Telkomsel sempat berharap iPhone bisa melebihi BlackBerry. Saat itu jumlah pengguna BlackBerry telah mencapai sekitar 50.000. Namun, BlackBerry mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi jauh meninggalkan iPhone setahun terakhir.
"Sekitar 30.000-an yang sudah pakai sejak peluncuran pertama Maret 2009 lalu," ujar Gideon Edie Purnomo, VP Channel Management Telkomsel saat jumpa pers peluncuran iPhone 3GS di Jakarta, Jumat (19/2/2010).
Untuk iPhone 3GS, Telkomsel telah menyiapkan 5000 unit pada tahap awal untuk satu bulan pertama. Gideon enggan menyebut berapa target penjualannya, namun hanya mengatakan siap menambah berapa pun jika kurang dan akan melakukan evaluasi setiap bulan.
Gideon mengakui, jumlah pengguna iPhone memang tak sebesar BlackBerry yang kini sudah mencapai hampir 200.000 pengguna di Telkomsel. Meski demikina, ia mengatakan animo masyarakat terhadap iPhone cukup bagus. Karenanya, Telkomsel pun terus mendukung pengembangan konten aplikasi yang menjadi kekuatan iPhone.
Sebelum meluncurkan iPhone untuk pertama kali Maret lalu, Telkomsel sempat berharap iPhone bisa melebihi BlackBerry. Saat itu jumlah pengguna BlackBerry telah mencapai sekitar 50.000. Namun, BlackBerry mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi jauh meninggalkan iPhone setahun terakhir.
Rabu, 27 Januari 2010
Indonesia Negara Facebook Terbesar ke-3
Prediksi para analisis yang mengatakan pengguna Facebook didominasi dari luar Amerika ternyata benar adanya. Namun begitu Amerika masih tercatat sebagai pengguna Facebook dengan presentase terbesar.
Dilansir melalui Inside Facebook, Rabu (6/1/2010), sekira 70 persen dari pengguna Facebook berasal dari luar Amerika. Indonesia merupakan negara Facebook terbesar ke-3 di seluruh dunia. Posisi Indonesia berada di bawah Amerika dan Turki dengan total pengguna, pada Januari 2010 ini, mencapai 15,3 juta. Sedangkan Turki mencapai 16,9 juta pengguna.
Angka di kedua negara ini masih sangat jauh dengan pengguna Facebook di Amerika yang mencapai lebih dari 100 jutaan, tepatnya 102,6 juta. Jumlah ini meningkat sekira 5 persen dibanding bulan Desember lalu, yang hanya mencapai 98,1 juta.
Jika di Amerika pertumbuhan penggunanya hanya 5 persen, berbeda dengan pengguna Facebook di Turki yang hanya meningkat sekira 4 persen saja dibanding pengguna pada bulan Desember, mencapai 16,3 juta.
Pengguna Facebook di Indonesia sendiri tumbuh sekira 10 persen dibanding jumlah pada bulan Desember yang mencapai 13,8 juta pengguna, atau mendapatkan tambahan pengguna sekira 1,43 juta.
Secara keseluruhan, pertumbuhan pengguna Facebook terus berlanjut. Pada akhir bulan lallu, pengguna Facebook kini telah mencapai 350 juta, dibanding bulan sebelumnya yang hanya 337 juta. Artinya terdapat penambahan 13 juta pengguna dalam kurun satu bulan.
Dilansir melalui Inside Facebook, Rabu (6/1/2010), sekira 70 persen dari pengguna Facebook berasal dari luar Amerika. Indonesia merupakan negara Facebook terbesar ke-3 di seluruh dunia. Posisi Indonesia berada di bawah Amerika dan Turki dengan total pengguna, pada Januari 2010 ini, mencapai 15,3 juta. Sedangkan Turki mencapai 16,9 juta pengguna.
Angka di kedua negara ini masih sangat jauh dengan pengguna Facebook di Amerika yang mencapai lebih dari 100 jutaan, tepatnya 102,6 juta. Jumlah ini meningkat sekira 5 persen dibanding bulan Desember lalu, yang hanya mencapai 98,1 juta.
Jika di Amerika pertumbuhan penggunanya hanya 5 persen, berbeda dengan pengguna Facebook di Turki yang hanya meningkat sekira 4 persen saja dibanding pengguna pada bulan Desember, mencapai 16,3 juta.
Pengguna Facebook di Indonesia sendiri tumbuh sekira 10 persen dibanding jumlah pada bulan Desember yang mencapai 13,8 juta pengguna, atau mendapatkan tambahan pengguna sekira 1,43 juta.
Secara keseluruhan, pertumbuhan pengguna Facebook terus berlanjut. Pada akhir bulan lallu, pengguna Facebook kini telah mencapai 350 juta, dibanding bulan sebelumnya yang hanya 337 juta. Artinya terdapat penambahan 13 juta pengguna dalam kurun satu bulan.
Facebook Bakal Bisa Retweet Juga
Facebook tidak bisa membendung hasratnya untuk mengambil fitur-fitur menarik dari Twitter. Setelah mengambil status update, Facebook dikabarkan akan menambah fitur mirip retweet.
Dilansir melalui The Next Web, Senin (18/1/2010), fitur mirip retweet ini belum resmi diluncurkan oleh Facebook. Hanya saja, Mark Zuckerberg memberikan kesempatan kepada beberapa anggota terpilih untuk bisa menikmati fitur baru ini.
Jika anda beruntung menjadi salah satu anggota yang mendapat kesempatan menjajal fitur baru tersebut, dalam Facebook Newsfeed anda akan tersemat sebuah menu baru bertuliskan 'share'.
Fitur 'share' ini memungkinkan anggota Facebook untuk berbagi link maupun status promosi dengan mudah dan cepat. Sepertinya Facebook mengeluarkan fitur baru ini agar peredaran iklan promosi maupun data sharing menjadi lebih tersebar secara merata.
Ini merupakan salah satu langkah Facebook untuk tetap menjadi yang pertama dalam pasar jejaring sosial. Sebelumnya, Twitter sendiri pernah menolak akuisisi yang ditawarkan oleh Facebook. Karena ditolak, Facebook pun lebih memilih untuk membuat replika Twitter di jejaring sosialnya.
Dilansir melalui The Next Web, Senin (18/1/2010), fitur mirip retweet ini belum resmi diluncurkan oleh Facebook. Hanya saja, Mark Zuckerberg memberikan kesempatan kepada beberapa anggota terpilih untuk bisa menikmati fitur baru ini.
Jika anda beruntung menjadi salah satu anggota yang mendapat kesempatan menjajal fitur baru tersebut, dalam Facebook Newsfeed anda akan tersemat sebuah menu baru bertuliskan 'share'.
Fitur 'share' ini memungkinkan anggota Facebook untuk berbagi link maupun status promosi dengan mudah dan cepat. Sepertinya Facebook mengeluarkan fitur baru ini agar peredaran iklan promosi maupun data sharing menjadi lebih tersebar secara merata.
Ini merupakan salah satu langkah Facebook untuk tetap menjadi yang pertama dalam pasar jejaring sosial. Sebelumnya, Twitter sendiri pernah menolak akuisisi yang ditawarkan oleh Facebook. Karena ditolak, Facebook pun lebih memilih untuk membuat replika Twitter di jejaring sosialnya.
'Teman di Facebook Cuma Virtual'
Siapa yang tak meragukan bahwa berkat situs jejaring sosial Facebook, jutaan orang bisa terhubung dengan banyak teman. Sayangnya, itu hanyalah sebuah kamuflase yang tidak akan terjadi secara real di dunia nyata.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh prrofesor bidang antropologi asal Oxford University Robin Dunbar, yang telah melakukan sebuah studi. Menurut dia, di Facebook orang bisa menjalin lebih dari 150 teman, akan tetapi mereka tidak dapat menjalakannya secara aktif dengan bersamaan.
"Studi ini menunjukkan bahwa seseorang mampu menjaring sebanyak 1.500 teman. Akan tetapi, jika dihitung berdasarkan trafik, mereka hanya berkomunikasi dengan orang terdekatnya, yang tak lebih dari dari 150 orang. Seperti yang mereka lakukan di dunia nyata," jelas Dunbar, seperti yang dilansir Telegraph, Senin (25/1/2010).
Dalam studi yang dilakukan Dunbar tersebut juga mengungkapkan, teknologi tidak bisa mengubah prilaku mental seseorang, meskipun teknologi yang dihasilkan sangat canggih. Malahan dia menyebutkan, bahwa orang yang memiliki banyak teman ternyata berinteraksi dengan sekelompok kecil orang saja.
Sebelumnya, studi Dunbar menyebutkan, masyarakat membatasi jumlah hubungan pertemanan mereka di dalam lingkungan sosial yang kompleks. Hal itu disebabkan salah satu bagian otak manusia yang menangani bahasa dan interaksi personal tak dapat menampung terlalu banyak beban.
Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh prrofesor bidang antropologi asal Oxford University Robin Dunbar, yang telah melakukan sebuah studi. Menurut dia, di Facebook orang bisa menjalin lebih dari 150 teman, akan tetapi mereka tidak dapat menjalakannya secara aktif dengan bersamaan.
"Studi ini menunjukkan bahwa seseorang mampu menjaring sebanyak 1.500 teman. Akan tetapi, jika dihitung berdasarkan trafik, mereka hanya berkomunikasi dengan orang terdekatnya, yang tak lebih dari dari 150 orang. Seperti yang mereka lakukan di dunia nyata," jelas Dunbar, seperti yang dilansir Telegraph, Senin (25/1/2010).
Dalam studi yang dilakukan Dunbar tersebut juga mengungkapkan, teknologi tidak bisa mengubah prilaku mental seseorang, meskipun teknologi yang dihasilkan sangat canggih. Malahan dia menyebutkan, bahwa orang yang memiliki banyak teman ternyata berinteraksi dengan sekelompok kecil orang saja.
Sebelumnya, studi Dunbar menyebutkan, masyarakat membatasi jumlah hubungan pertemanan mereka di dalam lingkungan sosial yang kompleks. Hal itu disebabkan salah satu bagian otak manusia yang menangani bahasa dan interaksi personal tak dapat menampung terlalu banyak beban.
75 Juta Pengguna Twitter, 17% Aktif Nge-Tweet
Pengguna situs mikroblogging Twitter terus mengalami peningkatan hingga 75 juta. Sayangnya, dari angka tersebut, hanya sekira 17 persen yang aktif nge-tweet.
Pada Juli 2009, pengguna baru di Twitter berhasil mencapai 7,8 juta dalam sebulan. Namun bulan ini, angka tersebut menurun menjadi hanya 6,2 juta pengguna baru. Temuan ini berhasil dipaparkan oleh pengembang software analisis metrik RJMetrics selama kurun enam bulan.
"Jika dilihat dari jumlah akun baru, jumlah pengguna Twitter memang terus meningkat. Namun saat di rata-rata, pertumbuhan pertahunnya ternyata mengalami penurunan. Bahkan kebanyakan mereka, hanya membuka akun Twitter dan membiarkannya begitu saja," ujar CEO dan founder RJMetrics Robert J Moore, seperti dikutip melalui Computer World, Rabu (27/1/2010).
Belum lagi, lanjut Moore, persentase pengguna Twitter yang aktif nge-tweet selama enam bulan belakangan, menurun secara drastis. Bahkan, studi tersebut juga menemukan, banyak dari akun Twitter tersebut yang tidak lagi aktif. Sedangkan lebih banyak lagi pengguna akun Twitter yang hanya mengirimkan satu tweet dalam sebulan.
Dipaparkan Moore, hanya sekira 17 persen dari total pengguna Twitter yang berjumlah 75 juta itu, yang aktif nge-tweet pada bulan Desember lalu. Artinya, hanya 10 juta hingga 15 juta pengguna Twitter yang aktif. Angka ini menurun sangat signifikan dari awal tahun 2007 lalu yang sempat mencapai angka 70 persen.
Laporan lain dari RJ Metrics menunjukkan, rata-rata pengguna Twitter hanya memiliki 27 followers. Bahkan sekira 25 persen pengguna ditemui tidak memiliki follower sama sekali. Pengguna Twitter yang memiliki satu hingga lima follower saja, ternyata mencapai 40 persen.
Pada Juli 2009, pengguna baru di Twitter berhasil mencapai 7,8 juta dalam sebulan. Namun bulan ini, angka tersebut menurun menjadi hanya 6,2 juta pengguna baru. Temuan ini berhasil dipaparkan oleh pengembang software analisis metrik RJMetrics selama kurun enam bulan.
"Jika dilihat dari jumlah akun baru, jumlah pengguna Twitter memang terus meningkat. Namun saat di rata-rata, pertumbuhan pertahunnya ternyata mengalami penurunan. Bahkan kebanyakan mereka, hanya membuka akun Twitter dan membiarkannya begitu saja," ujar CEO dan founder RJMetrics Robert J Moore, seperti dikutip melalui Computer World, Rabu (27/1/2010).
Belum lagi, lanjut Moore, persentase pengguna Twitter yang aktif nge-tweet selama enam bulan belakangan, menurun secara drastis. Bahkan, studi tersebut juga menemukan, banyak dari akun Twitter tersebut yang tidak lagi aktif. Sedangkan lebih banyak lagi pengguna akun Twitter yang hanya mengirimkan satu tweet dalam sebulan.
Dipaparkan Moore, hanya sekira 17 persen dari total pengguna Twitter yang berjumlah 75 juta itu, yang aktif nge-tweet pada bulan Desember lalu. Artinya, hanya 10 juta hingga 15 juta pengguna Twitter yang aktif. Angka ini menurun sangat signifikan dari awal tahun 2007 lalu yang sempat mencapai angka 70 persen.
Laporan lain dari RJ Metrics menunjukkan, rata-rata pengguna Twitter hanya memiliki 27 followers. Bahkan sekira 25 persen pengguna ditemui tidak memiliki follower sama sekali. Pengguna Twitter yang memiliki satu hingga lima follower saja, ternyata mencapai 40 persen.
8 Jam, Bill Gates Lampaui 100.000 Followers
Selama kurun delapan jam sejak Bill Gates bergabung dengan Twitter, followernya kini telah melampau angka 100.000 orang. Ini merupakan fenomena kedua dalam sejarah Twitter.
Dilansir melalui Mashable, Rabu (20/1/2010), saat pertama kali berita mengenai munculnya akun Twitter Bill Gates, jumlah follower pemilik perusahaan software terbesar di dunia ini masih sekira 12.500 orang. Namun kini, twitter dengan akun @billgates ini telah mencapai 139179 follower. Ini sama saja dengan penambahan sekira 20.000 follower baru setiap jam-nya.
Dalam timeline-nya, Bill Gates sepertinya belum terlalu banyak memposting tweet-tweet penting. Bahkan hanya ada tiga tweet dalam profil pendiri Microsoft tersebut. Satu tweet ditujukan untuk Ashton Kutcher dan tweet selanjutnya ditujukan untuk presenter American Idol Ryan Seacrest.
"Terima kasih untuk Ashton Kutcher dan semua orang yang menyambut saya. Saya masih harus belajar tentang Twitter dan berjanji akan memposting tweet lebih banyak kepada kalian," tweet Bill Gates kepada @aplusk (akun Twitter milik Ashton Kutcher).
Rupanya akun Twitter Bill Gates ini cukup menarik perhatian. Bahkan hari ini para pengguna Twitter marak membicarakannya sehingga tema 'Bill Gates Surpasses' berhasil menduduki trending topic.
Dalam akunnya, Bill Gates diketahui hanya mem-following sekira 40 akun Twitter lainnya. Selain following segala akun twitter yang berhubungan dengan Microsoft dan pekerjaannya, Bill Gates juga following Ratu Jordania Queen Rania, Ashton Kutcher, Ryan Seacrest, dan Barack Obama, serta beberapa blog ternama seperti TechCrunch dan HuffingtonPost
Ini merupakan fenomena kedua dalam sejarah Twitter. Sebelumnya, lonjakan yang sama telah terjadi saat Oprah Winfrey bergabung dengan Twitter tahun lalu.
Kehadiran Bill Gates di Twitter tentunya akan mengobati rasa penasaran penggemarnya yang kecewa karena dia tidak aktif di Facebook. Setidaknya, melalui Twitter, Gates tidak perlu direpotkan harus meng-approve permintaan teman.
Dilansir melalui Mashable, Rabu (20/1/2010), saat pertama kali berita mengenai munculnya akun Twitter Bill Gates, jumlah follower pemilik perusahaan software terbesar di dunia ini masih sekira 12.500 orang. Namun kini, twitter dengan akun @billgates ini telah mencapai 139179 follower. Ini sama saja dengan penambahan sekira 20.000 follower baru setiap jam-nya.
Dalam timeline-nya, Bill Gates sepertinya belum terlalu banyak memposting tweet-tweet penting. Bahkan hanya ada tiga tweet dalam profil pendiri Microsoft tersebut. Satu tweet ditujukan untuk Ashton Kutcher dan tweet selanjutnya ditujukan untuk presenter American Idol Ryan Seacrest.
"Terima kasih untuk Ashton Kutcher dan semua orang yang menyambut saya. Saya masih harus belajar tentang Twitter dan berjanji akan memposting tweet lebih banyak kepada kalian," tweet Bill Gates kepada @aplusk (akun Twitter milik Ashton Kutcher).
Rupanya akun Twitter Bill Gates ini cukup menarik perhatian. Bahkan hari ini para pengguna Twitter marak membicarakannya sehingga tema 'Bill Gates Surpasses' berhasil menduduki trending topic.
Dalam akunnya, Bill Gates diketahui hanya mem-following sekira 40 akun Twitter lainnya. Selain following segala akun twitter yang berhubungan dengan Microsoft dan pekerjaannya, Bill Gates juga following Ratu Jordania Queen Rania, Ashton Kutcher, Ryan Seacrest, dan Barack Obama, serta beberapa blog ternama seperti TechCrunch dan HuffingtonPost
Ini merupakan fenomena kedua dalam sejarah Twitter. Sebelumnya, lonjakan yang sama telah terjadi saat Oprah Winfrey bergabung dengan Twitter tahun lalu.
Kehadiran Bill Gates di Twitter tentunya akan mengobati rasa penasaran penggemarnya yang kecewa karena dia tidak aktif di Facebook. Setidaknya, melalui Twitter, Gates tidak perlu direpotkan harus meng-approve permintaan teman.
Langganan:
Postingan (Atom)