M.K. Narayanan, juru bicara kantor penasihat keamanan nasional India dan sejumlah kantor pemerintahan di India menyebutkan bahwa mereka menjadi target hacker yang diyakini berasal dari China.
“Ini bukan kali pertama sebuah percobaan serangan terhadap komputer-komputer kami,” kata Narayanan, seperti VIVAnews kutip dari Times of London, 19 Januari 2010.
Narayanan menyebutkan, serangan terhadap kantor pemerintahan di India pernah terjadi pada 15 Desember lalu. Serangan terjadi di hari yang sama sejumlah perusahaan Amerika Serikat melaporkan bahwa sistem mereka di-hack.
“Serangan yang terjadi ke India datang lewat email dengan attachment berupa file PDF yang mengandung trojan,” kata Narayanan. “Jika berhasil, hacker akan bisa mengakses komputer dari jauh, dan mendownload atau mendelete file dari komputer tersebut,” ucapnya.
Tampaknya, Narayanan menyebutkan, serangan ini datang dari China. “Memang sulit untuk menemukan sumber aslinya, tetapi hacker negeri tersebut merupakan tersangka utama,” kata Narayanan.
Seperti diketahui, India dan China pernah berperang tahun 1962 lalu, dan pertikaian antar kedua negara semakin memburuk setahun terakhir.
India telah membatasi operasional perusahan teknologi asal China seperti Huawei Technologies. Pemerintah India baru-baru ini juga mengindikasikan ada masalah keamanan pada perlengkapan telekomunikasi buatan vendor China, khususnya yang ditempatkan di daerah perbatasan.
Rabu, 27 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar