Menambah jajaran ponsel seri Chocolate-nya, LG Mobile Communication Indonesia resmi memboyong generasi terbarunya bertajuk Black Label 40 (BL40). Masih menyasar segmen kelas atas, produsen ponsel asal Korea itu membanderol ponsel anyarnya itu dengan harga enam juta rupiah.
"Karena pasarnya segmented, maka di tahap awal kami luncurkan ribuan unit saja, tidak sampai 10 ribu," ungkap Usun Pringgodigdo GM LG Mobile Communications Indonesia di sela Peluncuran BL40 di Jakarta, Rabu 27 Januari 2010.
Sepintas, ponsel ini memang terlihat simpel dan terlalu mahal dengan harga di atas lima juta rupiah. Namun, jika ditelisik, ponsel generasi keempat LG seri BL ini memang memiliki desain dan kemampuan yang berbeda.
Dari sisi konektivitas saja, ia agak lengkap. Mulai dari (HSDPA 7,2 Mbps) yang didukung EDGE class 10 (236,8 Kbps) dan GPRS 10 (32-48 Kbps) di jaringan 2G. Selain itu, ia juga mendukung Wi-Fi 802.11 b/g, Bluetooth 2.1 A2DP, hingga microUSB 2.0.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera pada BL40 New Chocolate yang berkemampuan 5MP (2560x1920 piksel) telah dilengkapi dengan optik Schneider-Kreuznach, serta fitur autofocus dan LED flash.
"Lensa asal Jerman. Dan, kami juga memasang kamera sekunder di bagian depan untuk video call," ujar Usun.
Layar sentuh TFT capacitive berukuran 4 inci dengan 345x800 piksel juga akan menyita perhatian konsumen. Tak hanya sekedar layar biasa, LG menyematkan metode multi-touch layaknya iPhone, sensor gravitasi atau sensor accelerometer, dan anti gores.
Kendati harganya mahal, LG merasa sangat optimistis dalam memasarkan jajaran ponsel seri Chocolate, termasuk New Chocolate BL40.
"Tidak semua segmen pasar mengharapkan ponsel dengan harga terjangkau. Mereka yang mementingkan kualitas, gaya, dan desain, berani membayar dengan harga tinggi," ucap Usun.
Rabu, 27 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar