Kehadiran Web dan sejumlah media sosial baru ternyata disambut baik Pope Benedict XVI. Namun, tak hanya dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan Tuhan, Paus beranggapan kehadiran teknologi tersebut menawarkan kesempatan berharga untuk berbisnis.
Apabila Anda mengalami kesulitan karena bos Anda di kantor menutup akses situs jejaring sosial atau media sosial lainnya sebagai salah satu strategi pengembangan bisnis, mungkin Paus bisa menjadi sekutu Anda. Karena ia berpikir sebaliknya.
"Bertambahnya ketersediaan beberapa teknologi baru menuntut tanggung jawab yang lebih besar pada para pastur untuk menyebarkan firman-Nya," ungkap Paus, seperti dikutip VIVAnews dari PC World, Rabu 27 Januari 2010.
"Namun, itu juga harus membuat mereka lebih terfokus, efisien, dan membantu usaha mereka dan para ummat," ujarnya di dalam catatan sambutan perayaan hari komunikasi dunia ke-44, yang akan diadakan 16 Mei nanti.
Adapun tema acaranya nanti adalah "The Priest and Pastroral Ministry in a Digital World: New Media at the Service of the Word", yang kedengarannya tidak seperti konferensi bisnis.
"Para pastur berdiri di ambang era baru: di mana teknologi-teknologi canggih akan menciptakan bentuk-bentuk hubungan yang lebih mendalam menembus batas jarak," papar Paus.
"Mereka dipanggil untuk menanggapi secara pastoral dengan menempatkan media baru tersebut sebagai media pelayanan firman yang efektif," jelasnya.
Sekedar diketahui, Vatikan sendiri telah memiliki situs Web multibahasa, tetapi baru-baru ini diluncurkan lagi portal bertajuk Pope2you.net, yang menawarkan aplikasi Facebook, aplikasi iPhone, channel YouTube, dan video-video Paus.
Meskipun menjadi kepercayaan bagi masyarakat dunia, upaya terjunnya Paus ke media sosial diharapkan bisa menjadi teladan bagi ummat untuk memanfaatkannya sebagai ladang bisnis di semua ukuran.
Rabu, 27 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar